Sejarah Asal Mula Batu Akik Yang Booming Saat Ini
Sejarah Asal Mula Batu Akik Yang Booming Saat Ini – adakah yang tak ketahui dengan batu akik? Batu akik mempunyai bahasa ilmiah yaitu gemstone (batu mulia) atau precious stone (batu separuh mulia). Seperti yang dibuktikan oleh Kemala Wijayanti selaku pembantu slot gacor gampang menang dosen dari Fakultas Teknik Geologi, batu akik hakekatnya mineral yang keterbentukannya dari pembetukan magma. Sebab terbentuknya mempunyai perbedaan daerah, kedalaman, dan pembekuannya, karenanya dari itu macam dan warnanya pelbagai sebab mempunyai ikatan kimia yang beda di tiap-tiap batunya.
“Jadi, yang memberi pengaruh warna dan kekerasannya itu dapat dari suhu keterbentukannya, komposisi kimia magma dan tekanan,”tuturnya.
Sebagian tahun yang lalu, kegemaran masyarakat mengoleksi dan ‘menggosok’ batu ini mulai mewabah lagi sesudah sebagian dikala sempat tidak pernah terdengar. Dimana-mana, hampir seluruh orang pasti mendiskusikan batu yang satu ini, mulai dari warna-warna batu hal yang demikian hingga dengan harga pasarannya. Pengaruh Nge-isu terkini nya batu ini, menghasilkan trotoar yang umum diaplikasikan untuk berjalan kaki, sekarang beralih fungsi judi dadu menjadi daerah berdagang batu akik.
Sejarah Asal Mula Batu Akik Yang Booming Saat Ini
Mungkin, di antara kalian acap kali memandang atau menemukan pemakai batu berwarna unik ini oleh kakek atau ayah kalian. Tetapi kini, dengan gencarnya media menginfokan perihal batu akik, membikin ‘demam’ ini meradang ke semua penjuru umur. Kini tidak aneh lagi sekiranya si kecil yang masih duduk di kursi sekolah menengah atas, menggunakan batu alam hal yang demikian untuk sebuah aksesori.
Seperti yang dialami Hilma (17) yang menggunakan cincin batu akik berwarna merah jelas. Rasa penasaran Hilma pada batu akik dimulai dengan memandang ayah dan saudaranya menggunakan batu hal yang demikian dan hasilnya dia bahkan ikut mengoleksi batu hal yang demikian semenjak dua bulan lalu.
“Katanya kan batu ini ada khasiatnya dan jadi ngerasa jadi lebih percaya diri” tutur siswa kelas 12, SMAN 8 Bandung ini disela-jeda aktivitas sekolahnya.
Sama halnya dengan Gama (19) yang juga gemar mengoleksi batu akik semenjak empat bulan lalu. Gama menuturkan bahwa batu akik yang dia gunakan kebetulan yaitu batu turun temurun dari sang kakek. Gama yang juga siswa kelas 12 di SMAN 8 Bandung ini mengatakan, dengan menggunakan cincin berbatu akik menonjol lebih elegan.
“Jikalau cincin lain cuma bentukan dari besi, kan jikalau batu akik itu dari batu autentik jadi menonjol lebih keren” katanya.
Dr. Zaenal Abidin, M.SI, dosen Judi roulette dari Fakultas Psikologi Unpad mengatakan, demam batu akik sekiranya diperhatikan dari kacamata psikologi termasuk sebagai penularan perilaku.
“Katakanlah kita ada disebuah daerah yang sedih, kita juga akan terbawa yang sedih” jawabnya memberi teladan.